2 Tema Laporan In-Depth Reporting

 Tema : Kriminal

                                Kekerasan Seksual Terhadap Perempuan dan Anak-anak  di Kota Malang

    Dikutip dari berita KOMPAS.com Bupati Malang HM Sanusi menyebutkan, jumlah kekerasan seksual di Kabupaten Malang, Jawa Timur naik signifikan. Berdasarkan data Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, kasus kekerasan seksual di wilayah tersebut berada di urutan pertama se-Jawa Timur.  Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satuan Reserse dan Kriminal (UPPA Satreskrim) Kepolisian Resor Malang, Aipda Nur Leha membenarkan bahwa kekerasan seksual tahun 2022 naik signifikan. sejak Januari hingga Juli 2022 jumlah kekerasan di Kabupaten Malang sebanyak 135 perkara. Dari pelecehan seksual ini yang ditangani sebanyak 40 perkara. Jumlah kekerasan seksual yang terjadi pada anak di bawah umur jumlahnya sebanyak 35 perkara. Jumlah pelecehan seksual pada anak  meningkat hingga 50-100 persen pada tahun ini dibandingkan 2021. Berdasarkan data SIMFONI, pada tahun 2022 terdapat 164 kasus kekerasan seksual yang terjadi pada perempuan 20,2 persen dari 811 kasus kekerasan seksual terhadap perempuan yang di laporkan di Kota Malang. Sedangkan angka kekerasan seksual terhadap anak pada tahun 2022 mencapai 602 kasus atau 51,85 persen dari total 1161 kasus kekerasan terhadap anak.  Faktor penyebab dari pelecehan seksual yaitu,  perceraian orangtua atau ditinggal orangtua dan lingkungan sekitar.

        Novelity atau kebaruan yang akan saya sampaikan In-Depth ini adalah tentang jumlah angka kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di Kota Malang serta menduduki posisi berapa dalam lingkup Jatim untuk masalah ini dan apa saja faktot terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.

        Data untuk mendukung laporan In-Depth ini adalah jumlah kasus kekerasan seksual terhadap perempuan  di Kota Malang dalam kurun  waktu 3 tahun terakhir serta perbandingan angka  kasus kekerasan seksual terhadap anak dari beberapa Kecamatan di Kota Malang serta bagiamana tanggapan pemerintah Kota Malang terkait pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak-anak , bagaimana tanggapan orangtua korban dan masyarakat Kota Malang.

        Desain dari laporan In-Depth  nantinya saya mendesain dengan menggunakan tema dan tata letak yang menarik sehingga para pembaca tidak bosan dan dengan memperhatikan struktur kepenulisan berita In-Depth yang baik dan benar.Untuk mendukung data yang saya gunakan nantinyas aya akan turun liputan langsung dengan memilih narasumber yaitu, Pemerintah Kota Malang, Orangtau dari korban pelecehan seksual terhadap anak dan orang dewasa dan serta masyrakat setempat.

Tema : Kesehatan

                                    Kasus HIV/AIDS DI Kota Malang Semakin Meningkat    

        Dikutip dari berita REPUBLIKA.CO.ID Kasus HIV/AIDS di Kota Malang bertambah 152 kasus baru pada 2022. Perinciannya, yakni temuan HIV/AIDS sekitar 329 orang pada 2021 lalu meningkat menjadi 481 orang pada tahun berikutnya. Kepada Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Kabid P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Meifta Eti Winindar yang terpapar HIV/AIDS pada 2022 berasal dari penyuka sesama jenis laki-laku ada 160 orang atau 34,9 persen dari kasusu yang ditemukan posistif. Secara keseluruhan, ada 1.617 orang yang menjalani pengobatan hingga Desember 2021. Sementara itu, pada Desember tahun 2022 ada 1.756 orang menjalani pengobatan ARV. Jumlah ini berasal dari berbagai kalangan, baik dari penyuka sesama jenis laki-laki maupun lainnya. Adapun penularan penyakit HIV/AIDS ada empat cara. Pertama, yakni penularan melalui cairan darah. Hal ini terutama pertukaran jarum suntik di kalangan pengguna narkoba suntik. Kemudian HIV/AIDS juga dapat ditularkan melalui cairan kelamin.

        Novelity dan kebaruan yang akan saya sampaikan pada In-Depth ini adalah data tentang jumlah dalam bentuk angka tentang kasus HIV/AIDS Di Kota Malang serta faktor apa landasan terjadinya HIV/AIDS di Kota Malang

        Data yang akan dibutukan dalam In-Depth ini data dari Kabid P2P dan Dinas Kesehatan Kota Malang serta bagaimana tanggapan pemerintah dalam kasus ini, tanggapan dari orangtua korban penyakit HIV/AIDS dan bagaimana tanggapan masyarakat Kota Malang.

        Desain dalam laporan In-Depth ini nantiya dengan tema yang semarik mungkin agar para pembaca menyukai tulisan In-Depth saya dengan memperhatikan kepenulisan berita In-Depth dengan baik dan benar. Untuk narasumber dari In-Depth ini nantinya saya akan turun liputan langsung di lapangan atau data dari media yang memiliki bidang dalam kasus In-Depth ini nantinya.

                        

Subscribe to receive free email updates: