Hot Posts

4/footer/recent

Comments

4/comments/show

Omset Tukang Odong-Odong Naga di Alun-Alun Kota Malang Bikin Kaget, Ngalahin Pemilik Gaji UMR

 

    Odong-odong milik Ahmad saat menunggu penumpang di Jalan Merdeka Selatan, Kiduldalem Klojen, Kota Malang, Jumat, (12/5/2023)

Bajovoice - Meski tidak terlihat sebagai pekerjaan yang fancy, ternyata pendapatan tukang odong-odong bisa mengalahkan gaji UMR Kota Malang. Dari pengakuan Achmad Subchan, salah satu penarik odong-dodong di Alun-Alun Kota Malang, dalam sehari dia bisa meraup omset hingga Rp 500ribu.

Sekali naik, penumpang dikenai tarif Rp 5ribu untuk diajak berkeliling dua putaran alun-alun yang lokasinya di Jalan Merdeka Selatan, Kiduldalem, Kecamatan Klojen, Kota Malang.
Odong-odong milik Achmad Subchan punya kapasitas antara 16-20 penumpang. Sementara sehari, dia bisa berkeliling sepuluh kali.

"Setiap harinya, kadang bisa sampai Rp 500 ribu, tergantung dari penumpanganya," ungkapnya.

Ia juga menjelaskan, selain bisa naik dengan membayar Rp 5 ribu per orang, odong-odongnya juga bisa disewakan. Tarif sewa bergantung daerahnya, untuk di Kota Malang Rp 1,5 juta, sementara di Kabupaten Malang Rp 2-2,5 juta satu kali jalan.

"Untuk tarif sendirinya itu kalau per orang Rp 5 ribu, kalau disewakan di sekitar kota Rp 1,5 juta, kalau di kabupaten Rp 2-2,5 juta satu kali jalan. Dengan kapasitas odong-odongnya sekitar 16-20 orang," jelasnya.

Beliau mengatakan, rute jalan odong-odongnya melewati Pasar Besar, Ramayana dan balik ke Alun-Alun Kota Malang. Di alun-alun sendiri, terdapat tiga armada odong-odong yang beroperasi.

"Rute perjalanannya itu lewat Pasar Besar, Ramayana dan kembali ke Alun-alun Kota Malang. Di sini ada 3 armada odong-odong yang beroperasi," terangnya.

Ahmad mulai menarik odong-odong sejak tahun 2016. Saat pandemi, ditutup sementara selama dua tahun, dan dibuka kembali pasca pandemi mulai hilang.
"Saya bekerja sebagai penarik odong-odong itu mulai tahun 2016. Karena pandemi 2019, saya berhenti selama dua tahun dan mulai kerja pada 2021 lalu," lanjutnya.
 
Odong-odong tersebut merupakan milik Paguyuban Odong-Odong Malang Raya, yang dibeli di Madura dan rangkai sendiri.
odong-odong ini asli orang Malang dan ada Paguyuban Odong-Odong Malang Raya," kata Achmad.

Adapun odong-odong milik paguyuban tersebut ditempatkan di beberapa titik. Mulai dari pasar malam, stasiun, dan di kampung-kampung. 

"Dari paguyuban itu ditempatkan di setiap tempat wisata. Untuk odong-odongnya ada yang beroperasi di pasar malam, di stasiun, serta ada di kampung," tandasnya.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Omset Tukang Odong-Odong Naga di Alun-Alun Kota Malang Bikin Kaget, Ngalahin Pemilik Gaji UMR"

Post a Comment