Hot Posts

4/footer/recent

Comments

4/comments/show

Sejarah Wisata Kungkuk Kota Batu, Begini Kondisinya Saat Ini

Ketua Kampung Wisata Kungkuk Didi Supriadi, saat di wawancara di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Senin, (7/6/2023) (Foto : Paskal)

Bajovoice - Kampung Wisata Kungkuk Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, sudah cukup lama berkiprah. Kehadiran kampung wisata kungkuk ini bisa disebut sebagai salah satu perintis kampung wisata di Kota Batu maupun daerah lainnya.

Kampung Wisata Kungkuk yang juga dikenal dengan kampung sejuta inspirasi setelah 12 tahun berdiri? Di kampung wisata ini banyak menyuguhkan destinasi bagi wisatawan, mulai dari paket edukasi pertanian, homestay, peternakan dan yang tidak ketinggalan suguhan alam. Semuanya dikelola oleh warga setempat.

Ketua Kampung Wisata Kungkuk Didi Supriadi mengungkapkan, tempat tersebut bukan milik pribadi warga setempat melainkan milik lembaga kampung wisata Desa Punten.

“Kampung wisata kungkuk ini bukan milik pribadi dari warga setempat melainkan milik lembaga kampung wisata Desa Punten, kami hanya mengelolanya saja,” ungkapnya pada Senin, (7/6/2023).

Ia juga menjelaskan destinasi wisata yang ada di kampung kungkuk pusat pembelajaran dan edukasi seperti agrobisnis. Selain itu ada juga edukasi destinasi wisata seperti di sektor pertanian, sektor peternakan dan umkm seperti kripik apel dan kripik salak.

“Kearifan lokal yang kami jual di sini itu seperti sektor pertanian, sektor peternakan dan umkm seperti membuat kripik apel dan kripik salak,” terangnya.

“Tidak hanya untuk menikmati wisata edukasi tapi banyak juga yang melakukan penelitian akademisi dan studi banding di kampung wisata kungkuk ini," pungkasnya.

Ia juga menambahkan pengunjung yang datang ke tempat tersebut akan menginap di homestay yang sudah disediakan oleh warga setempat dengan kisaran harga Rp 70 ribu per satu orang.

“Untuk pengunjung yang ke tempat wisata ini akan menginap di homestay warga setempat dan dalam satu rumah terdapat 4 orang dengan harga menginap itu Rp 70 ribu per orang,” tandasnya.

“Pengunjung juga akan mendapat edukasi dari sektor peternakan seperti peternakan kelinci, peternakan kambing dan peternakan sapi perah, tidak hanya itu juga untuk edukasi dari sektor pertanian itu jeruk, apel dan jambu,” lanjutnya.

Didi Supriadi juga mengatakan pengunjung yang datang ke kampung wisata kungkuk banyak pengunjung lokal seperti dari Bali, Bandung, Depok dan kota lainnya. Kebanyakan pengunjung yang datang ke tempat tersebut dengan rombongan seperti tour siswa, mahasiswa sampai dengan pemerintah.

“Pengunjung yang datang ke tempat dari beberapa daerah seperti dari Bali, Bandung dan Depok. Kebanyakan pengunjung yang datang ke tempat ini dengan rombongan tour siswa, mahasiswa sampai dengan pemerintah,” katanya.

Ia juga menuturkan di kampung wisata kungkuk membuka tempat wisata sejak 12 tahun yang lalu untuk mewujudkan impian dari masyarakat setempat seiringnya berjalan waktu tempat tersebut menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang ke tempat tersebut.

“Kampung wisata kungkuk di buka sejak 12 tahun yang lalu, untuk mewujudkan impian dari masyarakat setempat untuk menjadi tempat wisata, kemudian kampung ini menjadi daya tarik bagi pengunjung yang datang ke sini” tuturnya.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sejarah Wisata Kungkuk Kota Batu, Begini Kondisinya Saat Ini"

Post a Comment