Hot Posts

4/footer/recent

Comments

4/comments/show

AI dan Masa Depan Pendidikan Dunia


Ilustrasi AI (Foto: Istimewa)

Bajovoice -  Perkembangan kecerdasan buatan atau di sebut Artificial Intelligence (AI) kini semakin pesat dan terus dikembangkan untuk mendukung ilmu pengetahuan dan teknologi termasuk di bidang pendidikan.

Dikutip dari detikJabar dan detikEdu, teknologi belakangan ini membuat gempar dunia pendidikan dengan hadirnya AI. Pasalnya, AI dinilai dapat meningkatkan kecurangan di antara siswa.

Melalui penelitian terbaru yang dipublikasikan pada Educational Evalution and Policy Analysis mendapati kecerdasan buatan pada alat umpan baik otomatis dapat meningkatkan pembelajaran siswa di kelas.

Alat tersebut dapat membantu tenaga pengajar untuk meningkatkan praktik pengajaran mereka. Ditemukan pula bahwa alat ini dapat meningkatkan tingkat penyelesaian tugas dan kepuasan seluruh siswa terhadap kelas tersebut.

Pemberian umpan balik terhadap cara mengajar merupakan sebuah upaya yang dapat meningkatkan pengajaran. Namun, hal tersebut tidak dapat terus menerus dilakukan di dalam kelas saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

"Kami ingin melihat apakah alat otomatis dapat mendukung perkembangan profesional guru secara skalabilitas dan efisien biaya, dan ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa hal tersebut memungkinkan," jelas Dora Demszky, profesor muda di Stanford Graduate School of Education (GSE) dan penulis utama studi

Hal itu menyebabkan peneliti melatih alat yang disebut M-Powering Teachers yang mampu mendeteksi respons guru terhadap perkataan siswa. Selain itu, alat ini juga dapat memberikan umpan balik tentang praktik pengajuan pertanyaan oleh guru.

Percobaan alat ini digunakan pada sesi musim semi 2021 dari program Code in Place di Stanford, yang merupakan kursus online gratis. Instruktur pada kursus ini berasal dari latar belakang yang berbeda, mulai dari mahasiswa sarjana hingga pemrogram komputer profesional.


Saat ini, Demzky tengah melakukan studi penggunaan alat ini untuk sekolah K-12 yang pembelajarannya dilakukan secara tatap muka. Ia mencatatkan tantangannya ialah dalam menghasilkan transkrip berkualitas tinggi seperti yang didapat pada kelas online.

"Kualitas audio dari kelas tidak begitu bagus, dan memisahkan suara tidak mudah," ungkap Demzky.

"Pemrosesan bahasa alami dapat melakukan begitu banyak setelah Anda memiliki transkripsi, tetapi Anda membutuhkan transkripsi yang baik," tambahnya.



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "AI dan Masa Depan Pendidikan Dunia"

Post a Comment