Aku Yang Terluka
![]() |
Ilustrasi Patah Hati |
”Lebih
Baik Kita Tidak Pernah Bertemu Sebelumnya, Dari Pada Aku Terluka Separah Ini”
***
Mengenalmu
adalah hal yang terindah dalam hidupku. Mengenalmu juga membuat aku terluka.
Aku terlalu mencintamu hingga aku lupa bagaimana cara membencimu yang terus
menyakiti hatiku. Aku hancur dan terluka, tapi aku tetap tegar menerima semua
itu. Aku tidak pernah menyakitimu apa lagi untuk melukai perasaanmu. Tapi, kamu
tega membuat aku terluka sedalam ini.
Sinar
mentari yang indah kupandang setiap pagi, kini membuat aku jijik untuk
melihatnya. Karena hatiku terlanjur sakit atas perbuatanmu. Mungkin aku orang
yang terlalu polos dalam mencintaimu, hingga aku tidak sadar bahwa engkau melukai
hatiku dan pergi meninggalkanku. Kata manis yang pernah kamu ucapkan padaku,
itu semua menjadi angin berlalu bagimu.
Suasana
hatiku begitu runyah dan runtuh. Hatiku bekeping seperti gelas pecah. Jiwaku
remuk seperti jalan yang rusak. Aku merana dalam kesepian dibaluti raga yang
rapuh. Garis cinta yang kubayangi kini hancur dan tak berarah.
Cinta yang tak pernah kumengerti terkadang
mengajariku arti memahami segalanya, memahami sebuah rasa, tanggung jawab
bahkan arti saling menerima satu sama lain. Aku yang masih berada di sini,
kembali ke tempat dimana aku pernah diberi kesempatan untuk bahagia, namun saat
ini hanya aku yang merasa terluka. Aku memahami segalanya, terkadang cinta
membuat seseorang terlena dan memberikan segala apa yang dia miliki kepada
orang yang dicintainya. Cinta juga mampu menghianti kasih yang tulus, seperti
hal yang kurasakan sekarang. Aku yang terobsesi dengan dirinya membuat aku lupa
diri, kalau dia sebenarnya hanya memanfaatkan kebaikanku.
“Kamu tahu tidak apa arti cinta yang sesungguhnya”
tanya dia padaku. Aku menjawab dengan rasa percaya diri tentang cinta versiku “Cinta
adalah sebuah anugerah yang terindah setiap orang. Cinta mampu membuat kita mengerti
apa arti dari kasih sayang, ketulusan, kesetiaan dan rasa tanggung jawab
terhadap orang yang kita cintai”. “Kalau menurut kamu apa itu cinta yang sesungguhnya”
ujarku kepada dirinya “Menurutku cinta itu indah dan nyaman bila dijalani
dengan saling memahami satu sama lain” Dia menjawab dengan nada lembutnya.
Kini aku paham dan mengerti apa arti cinta
bagimu. Kamu tidak memahami cinta yang sebenarnya, yang kamu tahu hanya membuat
aku terluka. Aku terluka atas perbuatanmu. Engkau pergi disaat aku masih
membutuhkanmu. Engkau meninggalkanku demi lelaki yang memiliki segalanya. Kamu
memaknai cinta itu, lihat dari materi seseorang, tanpa kamu sadari ada orang
yang kamu sakiti. Kamu tidak peduli sedalan apa lukaku, yang kamu pikir hanya
uang saja. Aku memang tidak memiliki apa-apa untuk dirimu, tapi hatiku sangat tulus
mencintaimu. Aku tidak pandang kamu itu ada apanya tapi aku mencintaimu apa
adanya.
Seandinya
kamu tahu, bahwa aku sangat terluka ketika engkau meninggalkanku pada waktu
itu. Bayangan wajahmu selalu hadir dalam mimpiku. Tapi pada kenyataanya kamu
lebih memiliki lelaki itu dibandingakan diriku. Mungkin aku salah jatuh cinta
padamu, atau kamu yang salah mencintaiku. Mencintai adalah yang terindah di
dunia ini dan dicintai adalah yang paling spesial yang dirasakan oleh
seseorang. Namum, kamu tidak mengerti apa itu dicintai. Kamu hanya pandai untuk
melukai sesorang dengan kecantikanmu.
Aku
yang terluka tidak bisa berbuat apa-apa. Aku hanya bisa menerima, kalau aku
disakiti dan dikecewakan. Lebih baik kita pernah bertemu sebelumnya, dari pada
aku terluka separah ini. Dulu aku berpikir, kamu adalah pengobat rinduku,
ternyata kamu orang yang pertama membuat aku kecewa. Jika waktu bisa berputar
kembali pada masa laluku, aku tidak ingin mengenal dirimu. Tapi, aku bukan
Tuhan yang bisa mengatur segalanya.
Dunia
ini tidak berpihak padaku, aku gagal dalam asmaraku. Apakah aku tidak pantas
dicintai? Sehingga orang yang aku cinta pergi meninggalkan dengan duka. Takdir cinta
yang tidak sesuai dengan ekspetasiku, membuat aku takut membangun sebuah
hubungan. Kini aku lebih nyaman dengan duniaku sendiri. Aku bahagia dengan
hidupku, walau tidak ada orang yang selalu memberi perhatian padaku.
Aku
sudah lelah membangun sebuah hubungan lagi. Aku takut gagal lagi dalam
hubunganku. Aku berpikir sebuah hubungan harmonis yang tahu arti cinta yang
sesungguhnya. Tapi aku salah, orang yang aku cinta menghiantiku dengan
kepalsuan yang dia miliki. Kata manis yang dia ucapkan membuat aku tak berdaya,
hingga aku terjebak dengan cinta palsunya. Sejenak aku berpikir dan membisu.
Ada apa dengan nasib cintaku, mengapa dia pergi di saat aku masih membutukan
kehadirannya. Aku bahkan tidak mengerti apa yang terjadi pada hubungan kami,
hingga akhirnya aku yang terluka.
***
Banyak
motivator mengatakan, “jangan pernah menjadi seperti lilin, karena membakar
dirinya sendiri demi orang lain”. Kata-kata ini tepat sekali dengan kondisi
yang sedang kualami, aku memcintai sesorang melebihi diriku sendiri, tapi pada
kenyataannya aku yang terluka. Kata mencintai mudah sekali diucapkan, tapi
sulit dilakukan oleh seseorang. Ini berlaku untuk orang yang sedang dalam mabuk
asmara. Dunia tidak berpihak padaku, dunia mengujiku apa arti dari cinta sesungguhnya.
“Jangan
pernah meninggalkan diriku ya, aku tidak bisa jauh darimu. Aku terlalu
menyanyangimu, aku berjanji untuk selalu setia padamu” ujarku pada dirinya. Iya
menjawab “Aku tidak akan pergi meninggalkanmu, aku tidak bisa mencintai orang
lain selain dirimu”. Aku tersenyum dengan jawabannya. Aku merasa orang beruntung
yang menaklukan hatinya yang lemah lembut. Aku bahkan tidak berpikir kalau dia
akan menghiatiku cintaku yang sedalam ini terhadap dirinya.
Pada
akhirnya akau harus menerima kenyataan kalau dia akan benar-benar pergi
meninggalkanku untuk selamanya. Aku begitu terpukul setelah memutuskan hubungan
dengan dirinya. Aku menyendiri dan
mengurung diri di kamar setiap hari. Hanya air mata yang menandakan aku
benar-benar terluka. Tak ada kecerian di raut wajahku, hanya kesedihan yang kutunjukan
kepada dunia. Aku tak bersemangat menjalani hari-hariku, aku selalu memikirkan
tentang dirinya yang telah menghiati cintaku.
Aku
berusaha tegar dan kuat di hadapan teman-temanku, nyatanya hatiku sangat remuk.
Aku terlihat bahagia di hadapan sahabatku agar mereka tidak khawatir padaku.
Aku tidak bisa menahan luka sedalam ini sendiri, aku pernah bahagia bahkan
hatiku tidak pernah merasa kesepeian. Baru kali aku merasakan luka yang menikan
pada ragaku.
Kamu
hadir hanya untuk melukai hatiku. Aku bahkan tidak berpikir kamu akan
menghianati cintaku. Dulu aku berpikir kamu adalah duniaku, tapi apa yang kamu
lakukan membuat aku kecewa pada dirimu. Bukankah cinta itu tidak menghianti
pasangannya, bukankah cinta itu saling memahami dan percaya. Tapi apa yang
terjadi dengan nasib cintaku. Cinta yang kuperjuangkan kini berakhir dengan
tragis.
Aku
bahkan menyalahkan Tuhan mengapa nasib cintaku sial. Aku tahu menyalahkan Tuhan
hal yang tidak masuk akal, tapi Tuhan menciptakan agar manusia jatuh cinta pada
lawan jenisnya. Tapi mengapa kisah asmaraku yang selalu gagal. Apakah aku tidak
pantas untuk dicintai ataukah aku tidak memiliki kebahagian. Ataukah aku di
takdirkan untuk disakiti. Aku hanya pasrah pada keadaanku.
***
“Kamu
tebak apa makanan kesukaanku” ujarnya padaku. Aku tersenyum sembari memegang
tangannya yang lembut “Makanan kesukaan kamu itu nasi goreng kan” jawabku
dengan tebak. “Kok kamu tahu sih” jawabnya. “Aku tahulah kamu itu adalah orang
yang selalu membuat aku bahagia, bahkan aku tidak pernah merasa kesepian di
saat dekat denganmu” ujarku.
Hanya
kenangan yang tersisa dalam ingatanku. Kisah yang kita jalan selama ini telah
lenyap dan pergi bersamamu. Kamu bahagia dengan lelaki barumu sedangkan aku
terluka dengan perbuatanmu. Sebenarnya aku tidak terluka separah ini, kamu tega
memacari temanku. Kenapa dengan temanku, ada apa denganmu hingga engkau lebih
memilih dia di bandingkan diriku. Apa salahku sehingga kamu lakukan itu padaku.
Aku
bahkan tidak mengerti dimana letak kesalahanku. Kamu datang padaku lalu minta
untuk berakhir dengan hubungan yang kita jalani selami ini. Kamu tidak
memberiku ruang untuk menjelaskan apa yang terjadi di antara kita. Yang kamu
inginkan agar hubungan kita berakhir. Aku bahkan memohon padamu untuk jangan
berakhir hubungan ini. Kamu tidak peduli dengan ucapanku, yang kamu inginkan
hubungan ini cepat berakhit. Aku tidak memaksa hatimu untuk bertahan untukku,
jika hatimu tidak ada lagi rasa untukku, aku ikhlaskan hubungan ini berakhir
dengan kata putus.
Cinta
ini memang rumit bila ada orang ketiga yang hadir untuk merusaknya. Jika pintu
rumah kamu tidak persilahkan tamu, mungkin tamu akan tidak masuk kedalam
rumahmu. Pada kenyatan kamu membuku pintu rumahmu, dia datang bukan sekali
tetapi berkali-kali. Bukannya kamu menolak malahan kamu membiarkanna, hingga
tamu itu tidak bisa menempatkan di mana posisinya. Itu karena kamu memberi dia
ruang untuk masuk dalam rumahmu.
Pada
akhirnya tamu tersebut menguasi dirimu hingga kamu lupa rumah itu bukan kosong
tapi ada orang lain di dalamnya. Tapi kamu menikamti semua perlakuan tamumu
hingga pada akhirnya rumah yang kokoh kamu bangun perlahan runtuh dan hancur. Begitulah
kronologi cinta kita, kamu membiarkan orang lain memasuki di dalam hatimu
hingga pada akhirnya aku dan kamu berpisah karena orang baru yang kamu kenal itu.
Penulis Paskal D'Ladur
Malang Jumat 28 April 2023
0 Response to "Aku Yang Terluka"
Post a Comment