Pendiri Apple Stene Wozniak : AI Bikin Penjahat Siber Gampang Tipu

Foto: Salah satu pendiri Apple Steve Wozniak (REUTERS/Juan Medina

Bajovoice - Satu tokoh yang ketakutan dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI). Pendiri Apple, Steve Wozniak khawatir teknologi tersebut bisa membuat penipu sulit dikenali dan dimanfaatkan aktor jahat.

"AI sangat cerdas, jadi terbuka untuk pemain jahat, yang ingin menipu Anda mengenai siapa mereka," kata Wozniak, dikutip dari BBC, Rabu (10/5/2023).

Dilansir dari CBNC Indonesia, Pria yang akrab disapa Woz ini tak percaya soal kemungkinan AI akan menggantikan orang. Alasannya karena teknologi tersebut kurang secara emosi. 

Namun dia meyakini bisa membuat orang jahat semakin meyakinkan. Misalnya dengan program seperti ChatGPT bisa membuat teks terdengar sangat cerdas.

Manusia juga harus bertanggung jawab dengan kehadiran AI, ungkapnya. Dia juga meminta adanya aturan untuk para raksasa teknologi, meskipun ragu akan dilakukan dengan benar.

Kehadiran AI menjadi ketatkutan yang terbesar dalam dunia teknologi, kehadiran AI bisa mengacam kehidupan manusia dalam dunia kerja. AI menjadi andalan sekarang untuk memperkerjakan segala aktivitas manusia.

"Saya pikir kekuatan yang mendorong uang biasanya akan menang, agak menyedihkan," kata dia.

Wozniak paham jika manusia tidak bisa menghentikan perkembangan teknologi. Namun pria 72 tahun itu meyakini perlu edukasi menghindari penipuan dan upaya jahat para pelaku untuk mengambil informasi pribadi.

Sementara itu, Tim Cook yang saat ini menjabat sebagai CEO Apple juga menyuarakan pendapatnya terkait AI. Kepada para investor minggu lalu, dia mengatakan perlu untuk 'sengaja dan bijaksana' untuk mendekati AI.

Menurutnya, Apple akan penuh pertimbangan saat menerapkan teknologi itu pada produk-produk perusahaan. "Kami memandang AI sebagai sesuatu yang besar, dan kami akan terus menerapkannya dalam produk kami dengan pertimbangan," ungkap Wozniak.

Subscribe to receive free email updates: