Pengusaha Industri Kreatif, AI Bukan Ancaman
Foto: Getty Images/iStockphoto/Sitthiphong
Bajovoice - Teknologi Artificial Intelligence (AI) terus mengalami perkembangan yang pesat sekarang. Khususnya di bidang industri kreatif, AI semakin bisa diandalkan untuk membuat berbagai macam konten untuk keperluan bisnis.
Dikutip dari detik.com, Owner Rumah Produksi PT Karya Timur Terang, Muhammad Supian Akbari mengatakan, teknologi AI hendaknya tidak dianggap menjadi sebuah bencana bagi pelaku jasa industri kreatif di Indonesia."Ini malah harusnya dipelajari dengan serius, karena ke depannya akan sangat memudahkan kita untuk membuat berbagai konten untuk keperluan bisnis secara lebih mudah dan cepat," ungkapnya dalam keterangannya dikutip Selasa (21/6/2023).
Bahkan baginya teknologi AI bisa membuat bisnis industri kreatif ke depannya menjadi lebih efisien. Tidak hanya itu, hadirnya teknologi AI juga dapat membuat produktifitas pebisnis industri kreatif semakin meningkat.
"Kalau efisien kan tentu keuntungan kita di bisnis industri kreatif juga semakin besar. Lalu karena membuat konten yang semakin mudah dengan AI maka kita bisa mengambil order yang lebih banyak dari klien lain dari sebelumnya," tambah dia.
Ia juga memandang teknologi AI tidak akan pernah menggantikan pelaku jasa industri kreatif secara utuh. Karena peran pelaku industri kreatif masih sangatlah diperlukan untuk membuat konten kreatif yang benar-benar berkualitas.
"Artificial Intelligence memang sesuatu hal yang sangat futuristis, namun dalam bidang industri ini kita juga harus menyelipkan AI yang lainnya yaitu Artist Intelligence. Kedua hal ini sangat luar biasa jika bisa digabungkan secara maksimal, gabungan antara kecerdasan teknologi dan kecerdasan seorang seniman," tuturnya.
Dirinya sendiri mengakui sudah sejak beberapa waktu terakhir ini rutin mempelajari teknologi AI untuk keperluan usahanya.
"Saya akui sangat dimudahkan, bahkan saat kita lagi minim ide, teknologi AI sangat membantu memberikan ide dalam memulai produksi konten untuk klien yang ingin saya kerjakan," tukasnya.
"Artificial Intelligence memang sesuatu hal yang sangat futuristis, namun dalam bidang industri ini kita juga harus menyelipkan AI yang lainnya yaitu Artist Intelligence. Kedua hal ini sangat luar biasa jika bisa digabungkan secara maksimal, gabungan antara kecerdasan teknologi dan kecerdasan seorang seniman," tuturnya.
Dirinya sendiri mengakui sudah sejak beberapa waktu terakhir ini rutin mempelajari teknologi AI untuk keperluan usahanya.
"Saya akui sangat dimudahkan, bahkan saat kita lagi minim ide, teknologi AI sangat membantu memberikan ide dalam memulai produksi konten untuk klien yang ingin saya kerjakan," tukasnya.
0 Response to "Pengusaha Industri Kreatif, AI Bukan Ancaman "
Post a Comment