Wisata Petik Bunga Kota Batu, Objek Wisata yang cocok Libur di Akhir Pekan

 

Karyawan Wisata Petik Bunga Mawar, Eko Febrian saat diwawancarai di Kec. Bumiaji Kota Batu, Jawa Timur, Kamis, (29/6/2023)

Bajovoice – Kota Batu Malang memiliki daya tarik destinasi wisata yang beragam, selain wisata kuliner dan sejarah kawasan ini juga memiliki destinasi wisata andalan lainnya yang menjadi ikon wisata Batu Malang salah satunya adalah wisata petik bunga Mawar, Jl. Gunungsari, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

Salah satu karyawan wisata petik bunga mawar, Eko Febrian mengungkapkan tempat tersebut di buka sejak lama dan hampir puluhan tahun dan pemilik tempat tersebut orang batu asli. 

“Untuk tempat ini sudah lama di buka hampir puluhan tahun dan pemilik dari tempat ini merupakan orang batu asli,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan segala jenis bunga mawar ada semua, para pengunjung juga dapat membeli sayuran seperti seledri serta dapat membeli pohon jeruk yang sudah berbuah. 

“Segala jenis bunga mawar di sini ada semua, dan kami di sini juga menjual sayuran seperti seledri serta menjual pohon jeruk yang sudah di stik bahkan ada yang berbuah,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan, pengunjung yang datang ke tempat tersebut bisa memetik atau membeli bunga mawar sesuka mereka dengan harga yang menjangkau mulai dari Rp 4.000 – Rp 12.000 termasuk dengan polibeknya. 

“Pengunjung yang datang ke tempat bisa memetik bunga mawar atau membeli dengan harga Rp 4.000 – Rp 12.000 itu termasuk dengan polibeknya,'' tuturnya.

“Untuk harga bunga yang paling mahal itu bunga koleksian dengan harga Rp 1 juta-2 juta keatas harganya,” lanjutnya.

Eko Febrian juga menuturkan bunga tersebut akan di jual secara online atau bisa beli di tempat sesuai keinginan dari pembelinya. 

“Kami menjual bunga itu bisa secara online lewar facebook, shoppe dan instagram ada juga pengunjung yang membeli langsung di tempat bunganya,” pungkasnya.

Ia juga menerangkan kalau di akhir pekan pengunjung yang datang ke tempat tersebut sangat rame bahkan sampai malam tempat tersebut full akan di tutup jika para pengunjung mulai sepi.

“Kalau di akhir pekan di sini sangat rame sekali bahkan sampai malam pengunjung full dan tempat ini akan di tutup jika para pengunjung mulai sepi,” terangnya.

Ia juga melanjutkan untuk tempat tersebut di buka dari 07.00-18.00, jika ada pengunjung yang datang di atas jam tersebut tetap layani dengan menggunakan via whattaps dan melihat langsung lokasi petik bunganya.

“Tempat ini dibuka dari jam 07.00-18.00, kalau ada pengunjung yang datang di atas jam tersebut kami tetap melayani mereka dan datang langsung ke lokasi tempat wisata petik bunganya,” tandasnya.

“Saya bekerja di sini sudah 7 tahun, sebagai penyiram bunga dan merawat bunga hingga menjaga bunga jika ada pengunjung yang datang ke tempat ini,” tutupnya.

Subscribe to receive free email updates: